Gardu Ganjar Gelar Maiyah Rakyat Sebagai Wadah Bersatunya Masyarakat Banten

jpnn.com, TANGERANG - Sukarelawan Gerakan Warga Desa untuk Ganjar (Gardu Ganjar) bersama Forum Silaturahmi Majelis Zikir se-Banten melanjutkan langkahnya menjaring aspirasi masyarakat dan menyuarakan dukungan Ganjar Pranowo.

Para kiai, ulama, serta masyarakat berkumpul dalam acara zikir dan doa bersama bertajuk "Ma'iyah Rakyat Berani Bersatu untuk Indonesia" pada beberapa titik kota/kabupaten di Provinsi Banten.

Koordinator Gardu Ganjar Wilayah Banten Ahmad Wahyudin Nasyar mengatakan kegiatan tersebut berlangsung pada Jumat (16/6) di Kecamatan Sepatan Timur, Tangsel, dan Sabtu (17/6) di Kelurahan Pisangan, Kecamatan Ciputat Timur, Tangerang Selatan.

Kemudian pada Minggu (18/6) juga akan digelar kegiatan serupa di Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang. Adapun, sejumlah ulama yang hadir diantaranya Abah Elang Mangkubumi, KH Tb Didi Fahlepi, Kiai Sanja Alfiah, KH Bahrul Akhyar, KH Saefullah, dan KH Nurjaini.

"Ma'iyah rakyat adalah bersatunya rakyat. Acara ini dilaksanakan di setiap kota/kabupaten di Banten, mulai dari Kabupaten Serang lalu estafet ke Kabupaten Tangerang, tepatnya di daerah Paku Haji, Sepatan Timur dan Pisangan yang insyaallah akan berlanjut ke setiap kecamatan lain di banten," kata Ahmad, Sabtu (17/6).

Ahmad menyebut, ma'iyah rakyat merupakan ajang mempererat tali silaturahmi, ukhuwah islamiah antarmasyarakat guna mendoakan kebaikan dan kemaslahatan NKRI, serta menyelami aspirasi masyarakat.

Di sisi lain, masyarakat menyampaikan keinginan serta harapan agar Indonesia memiliki pemimpin yang konsen terhadap rakyat kecil, agamis menjunjung tinggi toleransi dan moderasi agama, serta membumi.

Mereka menilai, seluruh komponen tersebut terdapat pada diri Ganjar Pranowo yang terbukti menjunjung tinggi kepentingan masyarakat selama menjabat sebagai anggota DPR RI maupun Gubernur Jawa Tengah dua periode.