Garuda Bidik Target 80 Persen
Tingkat Keterisian, Penerbangan Jakarta-Taiwan yang Dibuka LagiSabtu, 26 Mei 2012 – 07:18 WIB
Di triwulan pertama tahun lalu, misalnya, Garuda masih mencatatkan rugi komprehensif mencapai minus USD 19,34 juta. Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, kuartal pertama menjadi bisnis yang berat bagi dunia penerbangan. Banyak penumpang penerbangan menahan diri untuk bepergian.
Emirsyah membagi kiat suksesnya. Dia menjelaskan, Garuda membuat travel fair dan program early bird. Garuda mencatat pendapatan usaha sebesar USD 717,45 juta pada kuartal I-2012. Pendapatan tersebut naik 23 persen dari kuartal yang sama tahun lalu. "Laba komprehensif periode berjalan didapat dari pendapatan USD 717,45 juta atau naik 23 persen dibanding tahun lalu yang sebesar USD 583,30 juta," kata Emirsyah. (dri)