Garuda Indonesia Kembali Gelar Turnamen Tenis Internasional

jpnn.com - JAKARTA - Garuda Indonesia kembali menggelar turnamen berskala internasional, yakni Garuda Indonesia Tennis Open 2014 dan Garuda Indonesia Junior Tennis Master 2014. Acara ini rencananya bakal digelar pada 20-30 November 2014, di Hotel Borobudur, Jakarta.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Emirsyah Satar mengatakan, turnamen yang diselenggarakan setiap tahun ini merupakan bentuk komitmen Garuda Indonesia untuk selalu mendukung pengembangan olahraga nasional, khususnya olahraga tenis.

"Garuda Indonesia akan terus menggelar berbagai turnamen untuk memunculkan bibit–bibit baru sehingga dapat membawa tennis nasional ke tingkat internasional,” kata Emir, Kamis (9/10).

Dijelaskan Emir bahwa turnamen 'Garuda Indonesia Tennis Open' ini merupakan pengembangan dari turnamen sebelumnya, yakni Garuda Indonesia Tennis Masters yang telah dilaksanakan setiap tahunnya sejak tahun 2008 lalu. Turnamen tenis tersebut terus mengalami peningkatan, di mana pada turnamen tenis tahun 2013 lalu telah diikuti atlit internasional atau petenis asing, antara lain dari Australia.
 
"Tahun ini Garuda menargetkan sebanyak 75 pemain putera dan 25 pemain putri untuk berpartisipasi dalam turnamen tennis internasional ini," serunya.

Adapun total hadiah yang diperebutkan sebesar USD 25.000 untuk putera dan USD 12.500 untuk puteri. Sedangkan, para pemenang untuk kategori tunggal putera dan puteri juga akan mendapatkan satu unit mobil. Selain itu, Garuda Indonesia juga memberikan potongan harga tiket sebesar 50 persen bagi peserta turnamen Garuda Indonesia Tennis Open, yang berasal dari negara-negara destinasi yang diterbangi Garuda Indonesia.
 
Sementara, Ketua Umum  Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PELTI), Wibowo Suseno Wirjawan menyampaikan penghargaan atas dukungan Garuda Indonesia kepada tennis dan PELTI selama ini. "Kiranya dukungan Garuda Indonesia ini akan semakin meningkatkan kualitas para atlet kita, khususnya atlet–atlet baru melalui berbagai turnamen yang terus dilaksanakan,” tandas Wibowo. (chi/jpnn)