Garuda Masuk Bursa Februari
Kamis, 23 September 2010 – 07:16 WIB
Ditengah situasi krisis ekonomi global yang masih belum pulih, Garuda Indonesia berhasil membukukan keuntungan (laba bersih) sebesar Rp. 1.009 triliun pada tahun 2009 dengan laba usaha (operating profit) sebesar Rp. 807,6 miliar. Keuntungan (laba bersih) tersebut jauh meningkat dibanding keuntungan tahun 2008 lalu yang sebesar Rp 669 miliar.
Menurut Pujo, pencapaian tersebut dapat diraih berkat berbagai langkah dan program dalam aspek komersial, operasional, keuangan, peningkatan produktifitas karyawan serta program efisiensi yang dilaksanakan. "Itu didapatkan melalui pelaksanaan berbagai program dalam bidang komersial termasuk peningkatan aspek pelayanan, - tukasnya.
Garuda Indonesia berhasil meningkatkan jumlah penumpang yang diangkut dari tahun sebelumnya (2008) sebanyak 10,1 juta penumpang menjadi 10,3 juta penumpang pada tahun 2009 atau meningkat sebesar tiga persen. Garuda Indonesia juga meningkatkan kapasitas produksi (availability seat kilometer/ASK) dari 20,1 juta seat kilometer pada tahun 2008 menjadi 20, 9 juta seat kilometer pada tahun 2009 atau mengalami peningkatan sebesar empat persen. (wir/kim)