Garuda Muda Lebih Bugar

Jumat, 11 November 2011 – 06:41 WIB

Para pemain tim nasional U-23 saat berlatih di lapangan latihan PSSI, Senayan, Jakarta. Dalam latihan kali ini, sejumlah wartawan dilarang memasuki area lapangan. Hanya 5 menit sebelum pertandingan berakhir, baru pintu gerbang dibuka. 10 November 2011. FOTO : HENDRA EKA/JAWA POS

Pertandingan bakal semakin tidak mudah bagi Singapura karena laga hari ini akan dihelat mulai pukul 14.00. Jika situasi terik, para pemain pasti akan merasa cepat lelah. Jadwal pertandingan harus dimajukan ke pukul 14.00 karena pada pukul 19.00 akan berlangsung acara pembukaan SEA Games XXVI di Palembang.

Kubu Singapura pun sudah melayangkan protes tentang perubahan jadwal itu. Namun, keputusan panpel tidak bisa diubah. "Saya benar-benar tidak tahu alasan mengapa harus main pukul dua siang. Ini jelas tidak bagus bagi kami," cetus Slobodan Pavkovic, pelatih Singapura. "Bukan hanya Singapura, semua tim juga akan mengalami masalah kalau main pukul dua siang," sambungnya.

Namun, pelatih asal Serbia tersebut menyatakan tak bisa berbuat banyak karena jadwal pertandingan sudah disiapkan panitia. Menurut Pavkovic, menghadapi partai yang tidak mudah, dirinya meminta timnya tetap fokus. "Main pukul dua siang mungkin saja menjadi masalah. Tapi, saya harap tidak. Yang pasti, kami harus percaya bisa bermain sebaik-baiknya," tegas Pavkovic.

Di kubu tuan rumah, pelatih Rahmad Darmawan hampir pasti kehilangan bek kanan Stevie Bonsapia yang hingga kemarin (10/11) masih dirawat di rumah sakit karena bermasalah dengan lambung. Rencananya, baru hari ini pemain Persipura Jayapura itu keluar dari rumah sakit. "Stevie sampai saat ini masih ada di rumah sakit. Sangat mungkin dia tidak main melawan Singapura," ungkapnya. Untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Stevie, Rahmad menyiapkan beberapa nama. Antara lain Diego Michiels, Hendro Siswanto, dan Hasyim Kipauw.