Garuda Mundur Terbangi Eropa
Jumat, 02 Agustus 2013 – 04:55 WIB
Dahlan sudah mengungkapkan keinginan tersebut ke Garuda. Dia mencontohkan, pesawat itu dimanfaatkan untuk rute langsung ke Shanghai. "Selama ini penumpang tidak bisa tidur nyenyak karena harus transit di Singapura. Nah kalau diganti pesawatnya dan jadi penerbangan langsung, terbang jam 23.00 malam datangnya 06.00 pagi. Tentu penumpang bisa tidur nyenyak," ujarnya. (wir/bil)