Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Garuda Napas

Oleh: Dahlan Iskan

Senin, 20 Juni 2022 – 07:08 WIB
Garuda Napas - JPNN.COM
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Pajak dan bank harus diutamakan. Dalam UU, itu disebut sebagai kreditur preferensi. Lalu pesangon karyawan di urutan ketiga.

Baca Juga:

Habis.

Rasanya tidak ada lagi hasil penjualan aset itu yang masih tersisa untuk para penagih utang. Belum lagi proses sampai aset itu bisa terjual akan sangat lama. Belum tentu selesai dalam 10 tahun.

Maka lebih baik Garuda dibiarkan hidup, mencari uang, sehat, dan akhirnya bisa membayar utang. Mungkin utang itu baru akan lunas dalam 50 tahun. Atau 100 tahun. Tapi akan lunas.

Itu kalau Garuda kembali sehat. Dan bisa memperoleh keuntungan.

Mungkinkah Garuda kembali sehat?

Dengan putusan pengadilan tersebut seharusnya bisa. Garuda kini praktis tidak terbebani pembayaran cicilan dan bunga yang berat. Pembayaran cicilan dan bunganya sudah disesuaikan dengan kemampuan keuangan Garuda yang baru. Bunganya pun sudah dipangkas.

Garuda justru bersyukur digugat pailit. Apalagi putusan pengadilan itu –berdasar kesepakatan para penagih tersebut– menerima proposal direksi Garuda. Maka penghasilan Garuda tidak banyak lagi dipakai bayar cicilan, sewa, bunga, dan denda.

Saya, dengan sungkan, sering menjadi penumpang Super Air Jet itu. Bukan sungkan pada Garuda, tetapi pada para pramugarinya: saya ikut disebut penumpang....

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
  • Dahlan Iskan

    Timah Kolektor

    Rabu, 08 Mei 2024 – 07:07 WIB
    Timah Kolektor - JPNN.com
  • Dahlan Iskan

    DK Jakarta

    Selasa, 07 Mei 2024 – 07:44 WIB
    DK Jakarta - JPNN.com
  • Dahlan Iskan

    Spesialis Permenkes

    Minggu, 05 Mei 2024 – 07:07 WIB
    Spesialis Permenkes - JPNN.com
  • Dahlan Iskan

    Catch Kill

    Sabtu, 04 Mei 2024 – 07:07 WIB
    Catch Kill - JPNN.com
X Close