Gatal Garuk
Oleh: Dahlan Iskanjpnn.com - SAYA menderita gatal jenis tertentu, kalau diibaratkan sama dengan gatal punggung: gatalnya menyiksa menggaruknya tidak bisa.
Ini gatalnya seorang wartawan: ingin sekali menulis sesuatu tetapi tidak bisa menuliskannya. Soal debat calon presiden. Juga debat cawapresnya.
Bukan main gatalnya jari-jari ini: begitu banyak sisi menarik yang bisa ditulis.
Akhirnya saya putuskan tidak menulis, padahal sudah menyisihkan waktu melihat siaran langsung debat capres itu.
Juga sudah mencatat bagian-bagian yang perlu ditulis.
Masyarakat sudah begitu terbelah. Tulisan yang tidak sesuai dengan aspirasi mereka dianggap membela lawan mereka.
Seandainya pun saya menulis tentang kehebatan Anies Baswedan dalam debat pertama, pasti saya dianggap tidak objektif. Pro pasangan nomor satu itu.