Gatot Dituding Jadikan Inalum Ajang Kampanye
Senin, 06 Agustus 2012 – 05:25 WIB
Pertama, dari aspek kemampuan pemda sendiri dalam menyiapkan dana untuk pembelian saham sebesar 60 persen itu. Kalau pun mau dibentuk konsorsium pemda yang menggandeng pihak swasta, sampai sekarang ini pun belum jelas konsepnya seperti apa.
Kedua, pemicunya justru sikap Gatot sendiri. Menurut Nasril, pemerintah pusat kurang sreg dengan gaya Gatot. Ini menjadi faktor yang cukup berpengaruh tatkala Gatot melakukan negosiasi dengan pusat.
"Gatot itu salah satu kepala daerah yang tidak kooperatif dengan pusat. Gayanya yang sombong itu. Beberapa kali menteri datang ke Sumut, mau ketemu dia saja sulit, alasannya sibuk. Ngerjakan apa sih dia? Pernah Menko Perekonomian datang (ke Sumut, red), tak ketemu. Menteri Perdagangan datang, tak ketemu. Menteri Perindustrian datang, tak ketemu. Ini akan memperlemah posisinya saat melakukan nego dengan pusat," beber Nasril Bahar.