Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Gawat! Asap Kian Pekat, PLN Terapkan Pemadaman Bergilir

Senin, 14 September 2015 – 08:25 WIB
Gawat! Asap Kian Pekat, PLN Terapkan Pemadaman Bergilir - JPNN.COM
ilustrasi

jpnn.com - PEKANBARU - Kabut asap di Pekanbaru bertambah pekat. Senin (14/9) pagi, jarak pandang di Kota Pekanbaru hanya tersisa 100-200 meter. Seluruh sekolah diliburkan lagi hingga Selasa, mulai murid hingga guru, karena status ISPU sudah berbahaya.

Di tengah penderitaan masyarakat, PLN justru berencana melakukan pemadaman bergilir mulai hari ini. Rencana inipun kontan mendapat kecaman dari masyarakat.

"Ini namanya sadis dan membunuh pelan-pelan. Asap sudah masuk ke kamar, yang bisa melindungi anak-anak kami hanya AC dan kipas angin. Kalau listrik mati, bagaimana nasib kami? Nasib anak-anak kami," keluh Hakim (35), warga Pekanbaru.

Asap memang kian mengganas di Pekanbaru. Sisa-sisa kebakaran lahan dan hutan, tak menyisakan langit biru dan udara segar. Bahkan cahaya matahari pun tak tembus karena pekatnya asap.

"Tolonglah PLN, tolonglah pemerintah. Jangan ditambah lagi penderitaan kami ini. Apa tidak bisa pemeliharaannya dilakukan di lain waktu, setelah bencana ini berlalu,'' tambah Hakim.

Berdasarkan rilis yang diterima kalangan media, PLN Area Pekanbaru akan melakukan pemadaman listrik mulai Senin (14/9) hari ini sampai dengan Rabu (23/9). Artinya akan ada pemadaman bergilir selama sembilan hari.

Alasan pemadaman bergilir karena pekerjaan pemeliharaan jaringan. Disebutkan, aliran listrik masing-masing area akan dipadamkan bergilir selama kurang lebih lima jam. Untuk itu, pihak PLN menyampaikan permohonan maaf dan meminta warga untuk bersiap-siap.(afz)

Berikut lokasi-lokasi yang bakal mengalami pemadaman listrik:

PEKANBARU - Kabut asap di Pekanbaru bertambah pekat. Senin (14/9) pagi, jarak pandang di Kota Pekanbaru hanya tersisa 100-200 meter. Seluruh sekolah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News