GAWAT! Para Pemain Ancam Boikot Seluruh Turnamen
“Keputusan untuk memboikot semua turnamen itu karena kami tidak mau memikirkan nasib kami sendiri. Namun, juga demi masa depan sepak bola seluruh pemain tanah air di semua level kompetisi,” katanya.
“Jadi, kalau tidak ada kejelasan kompetisi, maka mungkin ini kali terakhir pemain – pemain untuk ikut turnamen,” tegasnya.
Padahal, seperti yang diketahui, ada sejumlah turnamen yang akan digelar setelah Piala Jenderal Sudirman berakhir, 24 Januari mendatang. Di antaranya adalah Piala Mara Halim, Piala Bhayangkara dan Piala Gubernur Kalimantan Timur. Khusus untuk turnamen terakhir, Mitra Kukar yang tidak lain adalah tim Zulkifli juga akan mengambil bagian.
Dia juga menyarankan kepada PT Liga Indonesia yang selama ini telah mendapatkan mandat dari klub-klub sepak bola untuk menggelar kompetisi, untuk segera memenuhi sejumlah syarat yang dimintakan oleh pemerintah lewat BOPI (Badan Olahraga Profesional Indonesia). Salah satunya dengan meminta rekomendasi dari Tim Transisi PSSI.
“Kalau PT Liga sudah memenuhi syarat itu, kami berharap agar pemerintah juga tidak lagi mempersulit PT Liga untuk menggelar kompetisi,” harapnya.
Sementara itu, terkait rencana APPI tersebut, kapten Arema Cronus Achmad Bustomi memilih untuk menunggu sambil mengikuti perkembangan sepak bola tanah air.
“Saya akan memberikan komentar bila APPI sudah mengeluarkan rilis resmi mereka,” ujar Bustomi yang hanya bisa tersenyum saat diberikan pertanyaan apakah akan mendukung langkah APPI nanti. (ben)