Gaya Bertahan West Ham Bikin Mourinho Uring-Uringan
jpnn.com - LONDON - Chelsea gagal meraih tiga angka setelah ditahan imbang tim papan bawah West Ham United pada matchday ke-23 Liga Inggris, Kamis (30/1) dini hari WIB. The Blues -sebutan Chelsea- yang bermain di hadapan publik sendiri di Stamford Bridge dipaksa bermain imbang 0-0
Atas hasil megecewakan ini, pelatih Chelsea, Jose Mourinho tak mau disalahkan, Pria berjuluk The Special One itu justru menyalahkan strategi bertahan terus-menerus yang diterapkan West Ham. The Hammers -sebutan West Ham- disebut Mourinho memainkan laga kuno seperti pertandingan bola di abad ke-19.
"Di waktu yang sama saya katakan padanya (pelatih West Ham, Sam Allardyce) ini bukan liga terbaik di dunia tapi ini sepakbola dari abad ke-19,'' ujar Mourinho usai laga tersebut seperti dilansir Sky Sports.
Dalam laga ini Chelsea benar-benar dibuat kesulitan oleh strategi yang dimainkan West Ham. Beberapa kali serangan Samuel Eto'o dimentahkan barisan pertahanan tim tamu. Hasilnya, tak ada satu gol pun yang mereka hasilkan hingga akhir laga.
''Sangat sulit bermain sepakbola dimana hanya satu tim yang ingin bermain. Ini sangat sulit,'' tambah pelatih asal Portugal ini. "Sebuah laga sepakbola menyangkut dua tim yang bermain dan laga ini hanya dimainkan satu tim dan yang lainnya tidak bermain.''
Tapi Mourinho sendiri mengaku tidak ingin terlalu mengkritisi. Ia mengaku paham dengan strategi bertahan West Ham mengingat posisinya yang tengah berjuang keluar dari zona degradasi. "Saya tidak bisa terlalu mengkritisi karena jika di posisinya (Sam Allardyce, red), saya mungkin akan melakukan hal yang sama,'' imbuhnya.
Meski gagal meraih angka penuh, mantan pelatih Real Madrid itu tetap menyanjung perjuangan yang dilakukan anak asuhnya di Chelsea. "Dengan para pemain saya, saya senang. Pemain saya mencoba semuanya. Penjaga gawang mereka melakukan banyak penyelamatan, tapi mereka juga punya banyak pemain tanpa sarung tangan (kiper) yang melakukan banyak penyelamatan," imbuhnya.
Dalam laga itu, West Ham memang memasang lima pemainnya di lini pertahanan. "Mereka lebih nampak seperti penjaga gawang daripada pemain bertahan," sambungnya.