Gayus Ingin Jadi Warga Guyana
Rabu, 19 Januari 2011 – 06:14 WIB
Merespon instruksi presiden SBY agar kasus Gayus diusut tuntas sampai ke akar-akarnya, polisi sudah membentuk tim khusus yang langsung dipimpin Kabareskrim Komjen Ito Sumardi. Tim ini sekarang sudah mulai menyelidiki dugaan pidana korupsi dari klien-klien yang pernah ditangani Gayus.
"Kapolri sudah mengeluarkan surat perintah untuk penuntasan kasus ini," kata Kadivhumas Irjen Anton Bachrul Alam yang ditemui terpisah. Mantan Kapolda Jatim itu menyebut, selain ditangani secara khusus oleh Bareskrim, polisi juga membuka diri untuk bekerjasama dengan pihak lain. "Termasuk dengan KPK," katanya. Secara terpisah, anggota Satgas Pemberantasan Mafia Hukum Yunus Husein menyebut Gayus juga punya pom bensin. "Yang saya dengar ada tiga SPBU," kata Yunus saat menjadi pembicara Obrolan Café Œangsat Senin (17/01) jelang tengah malam.
Yunus tidak merinci dimana saja aset SPBU milik Gayus itu. "Itu kan sedang diverifikasi datanya," kata Yunus yang juga ketua PPATK itu. Polisi juga belum tahu soal pom bensin milik Gayus. "Kalau itu benar, tentu akan masuk di ranah penyelidikan nanti," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Ketut Untung Yoga.