Gebrak Pasar dengan 'Nyanyian Hati'
Senin, 28 Juli 2008 – 17:34 WIB
Keyakinan itu muncul dari seluruh personel Tahta, yakni Phewe (vokalis), Nasa (gitaris), Obbie (gitaris), Ihsan (bass), Tio (keyboard), dan Mahesa (drummer). "Seperti rekan-rekan ketahui, Tahta hampir dua tahun vakum, setelah peluncuran album pertama. Kami vakum bukan berarti diam melainkan mencoba mencari konsep baru, sekaligus melakukan pembelajaran untuk bisa eksis dan bersaing di industri musik tanah air," ujar Phewe.
"Kami ingin lagu-lagu Tahta benar-benar bisa dinikmati masyarakat Indonesia. Kami akan memberikan suguhan maksimal dan spesial buat anak muda dan penikmat musik di seantero tanah air," selorohnya.
Menjelang launching album kedua itu, timpal Mahesa, tim mereka makin kompak dan sering ngumpul. "Kalau dulu kami jarang bersama, sekarang malah lima kali dalam seminggu kami ngumpul. Wah, ternyata asyik juga ya, ha..ha..ha," kelakarnya.
Optimisme grup ini memang beralasan, dengan menggandeng Budi Edward Soeratman, mantan manajer grup band papan atas Peterpan, diyakini aroma musiknya akan sangat kental dengan anak muda. "Ini memang kejutan," timpal Dian Sofy, promotion Nagaswara Musik & Publising. (gus/jpnn)