Gebyuran Bustaman Menjelang Ramadan, Tradisi Ratusan Tahun Warisan Kiai Bustam
![Gebyuran Bustaman Menjelang Ramadan, Tradisi Ratusan Tahun Warisan Kiai Bustam Gebyuran Bustaman Menjelang Ramadan, Tradisi Ratusan Tahun Warisan Kiai Bustam - JPNN.COM](https://image.jpnn.com/resize/570x380-80/arsip/normal/2022/04/01/tradisi-gebyuran-bustaman-tanda-jelang-bulan-suci-ramadan-di-1tbu.jpg)
Direktur Kolektif Hysteria Ahmad Khairudin mengatakan Kampung Bustaman tengah menjadi sorotan media nasional. Menurut dia, banyak pihak tertarik menjadikan Gebyuran Bustaman sebagai festival kolosal di Kota Semarang.
Namun, Khairudin menyebut sisi autentik Gebyuran Bustaman justru akan hilang jika tradisi itu dibawa ke luar dari Kampung Bastaman.
"Jadi, biarlah Bustaman tetap seperti itu, hanya saja tata acaranya dipercanggih lagi," kata pria yang akrab disapa Adin Hysteria itu.
Adin mengharapkan tradisi di Kampung Bustaman itu menjadi pelajaran sekaligus menginspirasi daerah lain yang memiliki potensi dari sisi sejarah.
Kolektif Hysteria pun berupaya memberdayakan anak muda berbasis komunitas di Kota Semarang untuk mengembangkan tradisi menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
"Dari sana kita bisa belajar melipatgandakan Bustaman-Bustaman lain. Tidak dalam konteks gebyuran, tetapi peristiwa-peristiwa lainnya," papar Adin. (mcr5/jpnn)