Gedung Tiga Lantai Ambruk, Puluhan Siswa Tertimbun
jpnn.com, LAGOS - Sunday Adeyemo tidak mendapatkan firasat apa pun ketika berangkat kerja Rabu pagi (13/3). Beberapa jam kemudian, dia mendapat kabar yang membuat jantungnya serasa berhenti. Gedung tiga lantai di dekat Pasar Itafaji, Lagos, Nigeria, ambruk. Di gedung itulah dia tinggal bersama keluarganya. Putrinya, Taiwo, yang masih berusia 7 tahun menjadi salah satu korban tewas.
"Saya benar-benar merasa hancur," ujarnya seperti dikutip The New York Times. Taiwo masih segar bugar ketika Adeyemo berangkat kerja pagi itu.
Gedung tersebut memang ambruk tanpa tanda-tanda. Berdasar keterangan beberapa saksi mata, mereka tiba-tiba mendengar suara keras sekitar pukul 10.00 waktu setempat. Setelah itu, gedung yang dipakai sebagai pertokoan, kantor, permukiman, dan sekolah tersebut ambruk.
Delapan orang dipastikan tewas dalam kejadian tersebut. Sekitar 50 orang dievakuasi dengan selamat meski beberapa menderita luka yang cukup parah. Namun, masih ada puluhan siswa yang diyakini terjebak di balik reruntuhan. Sebab, setiap hari ada sekitar seratus siswa yang mengenyam pendidikan di sekolah tersebut.
"Kami terus bekerja hingga melewati tengah malam. Sekitar pukul 03.00, kami menemukan jasad seorang pria dewasa," ujar Manajer Umum Badan Manajemen Bencana Lagos Adesina Tiamiyu kepada Reuters kemarin (14/3). (sha/c6/dos)