Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Gegara Banjir, Pengelola Objek Wisata Ini Rugi Rp1 Miliar Lebih

Rabu, 08 Januari 2020 – 23:59 WIB
Gegara Banjir, Pengelola Objek Wisata Ini Rugi Rp1 Miliar Lebih - JPNN.COM
Banjir yang terjadi di Kabupaten Bekasi juga berdampak pada objek wisata. Foto: pojoksatu.id

jpnn.com, BEKASI - Banjir yang melanda Kabupaten Bekasi pada awal Januari 2020 lalu ternyata berdampak pada sejumlah objek wisata. Harapan meraup keuntungan besar saat libur pergantian tahun pun kandas, karena jumlah pengunjung objek wisata menurun drastis.

Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kabupaten Bekasi, Sarman Faisal mengatakan, pengelola objek wisata semula memperkirakan jumlah kunjungan pada libur akhir tahun bakal meningkat hingga tiga kali lipat.

Prediksi itu berdasarkan saat libur panjang sekolah hingga dua pekan. Selain itu, pemberlakukan cuti bersama pun dinilai dapat menstimulus kunjungan wisata bersama keluarga.

VIDEO: Bebas Banjir dengan Lubang Resapan Biopori
Hanya saja, prediksi itu justru berbanding terbalik. Hujan yang mengguyur Kabupaten Bekasi di malam pergantian tahun serta banjir yang merendam di hampir separuh wilayah membuat tempat wisata sepi pengunjung.

Berdasarkan laporan yang diterima, kata Sarman, jumlah kunjungan anjlok hingga 90 persen.

“Jadi hitungannya biasa ada 1.000 orang yang datang. Ini cuma 100 orang. Jadi turunnya jauh. Penurunan ini bukan dibanding dengan prediksi kami yang mencapai tiga kali lipat. Tapi dibandingkan dengan kunjungan pada libur reguler, Sabtu atau Minggu,” katanya.

Anjloknya jumlah kunjungan tempat wisata karena kondisi cuaca yang tidak memungkinkan. Tingginya curah hujan membuat warga mengurungkan niatnya untuk pergi berwisata.

Selain itu, saat banjir terjadi banyak pemukiman warga yang terendam. Sehingga momen liburan yang rencananya bakal dihabiskan di lokasi wisata batal terwujud.

Banjir yang melanda Kabupaten Bekasi pada awal Januari 2020 lalu ternyata berdampak pada sejumlah objek wisata. Harapan meraup keuntungan besar saat libur pergantian tahun pun kandas, karena jumlah pengunjung objek wisata menurun drastis.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close