Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Gegara Lockdown COVID-19, KDRT Meningkat di Indonesia

Rabu, 22 Juli 2020 – 14:52 WIB
Gegara Lockdown COVID-19, KDRT Meningkat di Indonesia - JPNN.COM
Sejumlah organisasi internasional khawatir dampak ekonomi akibat pandemi COVID-19 akan membuat kondisi perempuan dan anak-anak kembali buruk. (Supplied: Plan International Australia)

Aturan pembatasan pergerakan warga, atau 'lockdown', selama pandemi COVID-19 telah menyebabkan meningkatnya kekerasan terhadap perempuan dan anak-anak di Asia, menurut sebuah laporan baru.

Laporan 'Because We Matter', yang dirilis oleh organisasi Plan International Australia dan Save the Children, menunjukkan adanya peningkatan pelecehan di dunia maya, di mana anak-anak lebih terpapar pada 'cyberbullying', konten berbahaya, dan eksploitasi seksual selama masa 'lockdown' atau pembatasan pergerakan.

Dampak ekonomi dari COVID-19 juga dikhawatirkan dapat mengarah pada peningkatan eksploitasi anak dan perkawinan anak, padahal selama beberapa tahun terakhir sudah mengalami kemajuan.

"Kekerasan terhadap anak-anak, dan khususnya anak perempuan, telah lama menjadi kondisi darurat yang tak tedengar dan sekarang mengancam akan meningkat secara dramatis," tulis laporan itu.

Gegara Lockdown COVID-19, KDRT Meningkat di Indonesia Photo: Ada kekhawatiran jika tekanan ekonomi selama pandemi virus corona membuat kawin paksa di kalangan anak-anak, seperti di Bangladesh, akan naik. (Save the Children: Tom Merilion)

 

Kekerasan di rumah tangga juga dilaporkan meningkat saat pandemi virus corona, seperti yang ditemukan oleh Kelompok Perlindungan Anak di Kediri, Jawa Timur setelah mendapat banyak laporan dari warga.

"Saya telah menerima banyak keluhan dari anak perempuan, anak laki-laki, dan anak-anak muda tentang kesulitan mereka di rumah seperti stres, eksploitasi, kekerasan dalam rumah tangga, dan pernikahan anak," ujar Suci, ketua Kelompok Perlindungan Anak di Kediri, Indonesia, kepada penulis laporan tersebut.

"Ketimpangan yang kita lawan selama ini muncul kembali."

Aturan pembatasan pergerakan warga, atau 'lockdown', selama pandemi COVID-19 telah menyebabkan meningkatnya kekerasan terhadap perempuan dan anak-anak di Asia, menurut sebuah laporan baru

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News