Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Geger! Rumah Ahok Dikuras Perampok, Harta Miliaran Hilang

Rabu, 24 Agustus 2016 – 15:00 WIB
Geger! Rumah Ahok Dikuras Perampok, Harta Miliaran Hilang - JPNN.COM
Ilustrasi. Foto: AFP

jpnn.com - PALANGKA RAYA – Warga Jalan Antang Kalang IV, Palangka Raya mendadak gempar, Selasa (23/8) kemarin. Penyebabnya adalah aksi komplotan perampok yang menyatroni rumah Alfred alias Ahok.

Komplotan yang diperkirakan berjumlah empat orang berhasil menggasak harta senilai miliaran dari rumah pemilik Toko Sanjaya di Jalan Darmo Sugondo, Palangka Raya itu.

Aksi yang dilakukan siang bolong itu terbilang cepat. Bahkan tidak ada warga yang mengetahui ketika perampokan berlangsung. Setelah turun dari mobil, kawanan pelaku nekat masuk dengan cara merusak kunci pagar rumah Ahok.

Saat kejadian, di dalam rumah hanya ada istri Ahok, Tan Mei Kien (50). Sedangkan Ahok menjaga toko mereka di kawasan Pasar Besar. Istri Ahok pun kaget bukan kepalang ketika keempat perampok yang saat itu menggunakan pakaian rapi menyergapnya.

Istri Ahok yang tak berdaya pun diikat menggunakan kabel listrik. Tak sampai di situ, agar korban tak bisa berteriak, kawanan rampok mengikat mulut Tan Mei dengan kain.

Pelaku yang terlihat hafal dengan kondisi rumah korban langsung masuk ke dalam kamar. Sebuah brankas yang berisi uang beserta barang-barang berharga pun langsung diangkut perampok.

Beruntung saat kejadian tersebut, istri Ahok tidak mengalami luka di tubuhnya. Namun korban terlihat masih shock pascakejadian itu. Apalagi, uang ratusan juta beserta perhiasanan dan batu berlian yang bernilai miliaran rupiah itu ludes digondol perampok.

Menurut keterangan Ahok, saat itu istrinya sendirian di rumah. Sedangkan Ahok masih berada di toko di kompleks Pasar Besar. Tiba-tiba Tan Mei dikagetkan dengan kedatangan empat orang yang tak dikenal.

PALANGKA RAYA – Warga Jalan Antang Kalang IV, Palangka Raya mendadak gempar, Selasa (23/8) kemarin. Penyebabnya adalah aksi komplotan perampok

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close