Gelar Lomba RT Terbaik, Juaranya Naik Haji Gratis
jpnn.com - KUDUS – Suksesnya program pemerintah di tingkat kabupaten tidak lepas dari peran perangkat desa, terutama yang berada di tingkat rukun tetangga (RT). Karena RT adalah ujung tombak sosialisasi dan penerapan program-program yang dicanangkan Pemerintah maupun Pemkab Kudus di tingkat paling bawah.
Karena itu sebagai stimulan dan penyemangat bagi pengurus RT di Kabupaten Kudus agar terus bekerja keras dalam melayani masyarakat dengan baik, Bupati Kudus H. Musthofa mempunyai kabar gembira bagi seluruh ketua RT di Kudus. Sebab, Bupati Musthofa, mempunyai ide untuk mengadakan lomba RT terbaik dengan hadiah berupa naik haji gratis.
Ide ini tercetus secara spontan pada saat acara “Tilik Desa” bertempat di Desa Karangbener Kecamatan Bae, baru-baru ini. “Bagi ketua RT yang bisa membuat lingkungan di RT menjadi yang terbaik, akan ada satu orang yang diberangkat haji gratis tahun depan,” kata Bupati Musthofa.
Terobosan tersebut disampaikan langsung oleh orang nomor satu di Kota Kretek itu pada saat memberikan sambutan pada acara tersebut. Menurutnya, hadiah tersebut sangat layak bagi RT yang sudah bekerja keras, mengingat manfaat yang bisa didapatkan dari adanya lomba tersebut. Ide inipun langsung mendapatkan sambutan yang meriah dari warga yang hadir saat itu.
Lomba RT terbaik yang dicetuskannya tersebut, diharapkan mampu merangsang warga untuk menjadikan lingkungannya menjadi lebih baik lagi. “Jika ingin membuat Kudus lebih baik, maka hal itu harus dimulai dari lingkungan wilayah terkecil, yaitu RT,” terangnya.
Dengan demikian, kata Bupati Kudus yang telah menjabat dua periode itu, jika semua RT berlomba untuk menjadi yang terbaik, maka tentu semua warga akan bergerak menjadikan lingkungannya menjadi semakin baik. Gerakan tersebut, menurutnya, akan berdampak besar bagi kemajuan Kudus manakala bisa dilaksanakan secara bersama-sama.
Dari kegiatan itu, RT terbaik tersebut tentu akan menang setelah melalui serangkaian penilaian. Dijelaskannya bahwa tentunya akan ada beberapa kriteria yang akan dijadikan acuan penilaian. Misalnya saja baik dari kebersihan, keindahan, kenyamanan, keamanan, kerukunan antar warga dan tertib administrasinya. “Maka bapak-bapak dan ibu-ibu sekalian, silahkan bisa dimulai dari sekarang. Mari menata lingkungan kita lebih baik lagi. Hal tersebut bisa dimulai, misalnya, dari pekarangan rumah. Bisa ditanami dengan tanaman yang bermanfaat,” ajaknya kepada warga.
Bupati Musthofa berharap, setelah itu Kabupaten Kudus akan banyak dijumpai, taman, ruang terbuka hijau yang bersih, teduh dan nyaman sehingga menjadikan masyarakatnya lebih baik dan maju. ”Saya menginginkan Kudus bagai sebuah kota yang ada di tengah-tengah taman,” harapnya.