Gelar Operasi Pasar, PTPN Group Salurkan 2,75 Juta Liter Minyak Goreng
jpnn.com, SUMATERA UTARA - Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) melalui anak-anak perusahaannya kembali menggelar Operasi Pasar Minyak Goreng di Sumatera Utara.
“Misi besar ini dalam membantu masyarakat di tengah meningkatnya harga Crude Palm Oil (CPO) yang berdampak pada meningkatnya harga minyak goreng di pasaran, sehingga kami melakukan operasi pasar ini," ujar Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara Mohammad Abdul Ghani.
PTPN Group berkomitmen untuk mendukung program Kementerian Perdagangan (Kemendag), yang menetapkan kebijakan Domestic Price Obligation (DPO) minyak sawit untuk menjaga harga minyak goreng, khusus dalam negeri, agar tidak mengikuti tren harga global yang sedang meningkat.
Minyak goreng premium dijual dengan harga Rp 14.000/liter, minyak kemasan sederhana Rp 13.500/liter dan minyak goreng curah Rp 11.500/liter.
Sebagai tahap awal realisasi dukungan terhadap upaya pemerintah membantu masyarakat konsumen, PTPN Group melakukan Operasi Pasar Minyak Goreng di Wilayah Sumatera Utara, khususnya di pasar dan di wilayah sekitar kebun/unit milik PTPN II, III dan IV.
“Selain pasar, kebun juga menjadi salah satu titik lokasi operasi pasar, agar para pekerja kebun sawit juga bisa mendapatkan produk minyak goreng terbaik hasil produksi PTPN Group dengan harga terjangkau," kata Abdul Ghani.
Wilayah Sumatera Utara menjadi fokus operasi pasar minyak goreng, mengingat PT Industri Nabati Lestari sebagai anak usaha Holding, yang memproduksi minyak goreng berada di Sumatera Utara sehingga biaya logistik lebih murah.
Sebelumnya, PTPN Group melakukan operasi pasar murah, yang pada saat itu dihadiri oleh Menteri BUMN Erick Thohir di wilayah Kuala Tanjung, Desa Sionggang-Toba, Kota Medan, Jambi, Cianjur, Malang dan Lampung sebanyak total 59.413 liter minyak goreng.