Gelar Pernikahan Dini karena Takut Segera Mati
jpnn.com - SEPASANG kekasih yang masih umur belasan tahun di Inggris, Iona Lindley dan Laurie Kesteven nekad menikah. Meski sempat ada keberatan dari pihak orang tua, pasangan kekasih itu tetap berikrar demi ‘pernikahan dini’.
= = = = = = =
IONA dan Kesteven sebenarnya menikah pada 17 Mei tahun lalu di Leeds, Inggris. Saat menikah, Iona yang kala itu masih berusia 16 tahun didiagnosis menderita cystic fibrosis, yakni penyakit akibat kelainan genetik yang sering membuat penderitanya kesulitan bernapas. Umur penderita cystic fibrosis biasanya tak mencapai 30. Sedangkan Kesteven saat menikahi Iona masih berumur 18 tahun.
“Kami saling mencintai. Saya tak tahu berapa lama lagi saya bisa hidup. Saya tak pernah berpikir punya kesempatan menikah,” tutur Iona.
Kini keduanya membuka kisah pernikahan itu ke publik demi menggugah kepedulian terhadap cystic fibrosis. Iona masih duduk di bangku sekolah, sedangkan Kesteven yang kini berusia 19 tahun hendak menapaki bangku kuliah.
Keduanya bekenalan melalui layanan BlackBerry Mesenger pada Maret 2012. Selanjutnya, mereka janjian bertemu di restoran cepat saji. Iona awalnya gugup untuk menceritakan kondisi kesehatannya ke Kesteven. Namun setelah tiga pekan, muncul keberanian untuk menceritakannya.
Cinta Iona tak bertepuk sebelah tangan. Kesteven menerima kondisi Iona hingga keduanya terus bertemu di sebuah taman dekat rumah mereka di Leeds. Iona juga bercerita ke Kesteven betapa ia ingin merasakan pernikahan di sisa hidupnya. Ternyata Kesteven memahaminya. Hanya sembilan bulan setelah berkenalan, Kesteven langsung melamar Iona yang langsung menerima lamaran itu.
Hanya saja, awalnya Iona sempat tak punya keberanian bercerita soal Kesteven yang akan menjadi pendamping hidup itu ke ibunya, Julie Iwanicki (47) yang menyandang status janda. Namun tekad untuk menikmati sisa hidup membuatnya berani jujur tentang keinginannya.