Gelaran Busana yang Tak Biasa
jpnn.com, SURABAYA - Desainer Elizabeth Njo May Fen bikin gebrakan lewat event Marathon Runway 101 Influencer yang dihelat di Pakuwon Mall akhir pekan lalu. Sebanyak 101 sosok dari berbagai latar belakang diajak bergabung menjadi model busana rancangannya untuk berjalan sepanjang 1.000 meter.
Ide runway yang digagas Afen, sapaan Njo May Fen, bersama manager promosi Pakuwon Mall Dian Apriliana itu sebagai yang pertama di Indonesia Tak mengherankan jika Museum Rekor Dunia-Indonesia mencatat perhelatan tersebut. Alih-alih di panggung peragaan, para model memamerkan baju yang dikenakan di koridor-koridor mal. Mereka berjalan di antara pengunjung mal yang ramai.
Sedikit dari mereka memang berprofesi sebagai model profesional. Kebanyakan adalah sahabat, klien, dan kolega Afen yang dikenal sebagai influencer di bidang masing-masing. ''Bonek (bondo nekat) saja aku ngajakin mereka. Awalnya, 40 doang, nambah jadi 60, eh ditantang Dian sekalian 101. Okelah aku jabanin,'' ungkapnya sembari mengatur gaya busana para modelnya.
Nama-nama influencer besar berhasil diyakinkan Afen untuk menjadi modelnya malam itu. Antara lain, istri Presiden Klub Persebaya Ivo Ananda, beauty influencer Samantha Eve Young, remaja yang dikenal sebagai simbol Crazy Rich Surabayan Bianca Saphira, Wenny Soekamto, Miss Grand International Indonesia 2014 Margenie Winarti, dan beauty blogger Ajeng Denice. Tantangan bagi Afen adalah mengatur model agar pas dengan busana karyanya. ''Kalau show biasa ukuran model rata, M semua. Sementara ini, personal banget. Bahkan, yang beauty influencer remaja kecil banget ukurannya,'' tuturnya.
Rute runway berlangsung dari venue Pearl Ballroom di lantai 3, lalu naik hingga Food Society. Para influencer tersebut membentuk barisan sejajar memanjang. Langkah percaya diri serta ekspresi fierceditampakkan senada dengan busana eksentrik khas rancangan Afen. Warna-warna hitam, silver, maroon, dan krem mendominasi koleksi signature yang dipersembahkan Afen. ''Aku benar-benar pilihkan koleksiku yang terbaik. Aku padukan cita rasa internasional dengan bahan-bahan kain lokal yang indah,'' ujar Afen. (via/c20/ayi)