Geliat Imlek Klenteng Hok Ie Kiong Slawi
Tebar Doa untuk Keselamatan BangsaJumat, 08 Februari 2013 – 09:07 WIB
"Sembahnyang kepada Tuhan Allah sendiri kami gelar lima hari setelah Ce Sie Ang. Lewat ritual Ce Kauw Meh ini biasanya umat akan menggelar sembahyang bersama ditengah malam. Ritual ini akan disusul dengan sembahnyang Ciswa bersama atau dalam istilah Jawa sering disebut dengan ruwatan," tegasnya.
Menutup rangkaian peringatan Imlek dan rangkaian ritual ini secara resmi diakhiri dengan ritual Gia Ang atau gotong Toa Pe Kong selama dua hari. Keduanya mengakui jumlah umatnya yang ada sekarang cenderung berkurang, dengan indikasi banyak yang keluar daripada yang masuk ke dalam klenteng. Namun keduanya juga yakin, kecil diantara yang besar itu indah. Dan niatnya untuk ikut mendorong keselamatan bangsa patut dijadikan pijakan bagi manusia yang tinggal di tanah pertiwi. (*)