Gelombang Gravitasi Terdeteksi Untuk Keempat Kalinya
Para ilmuwan kembali berhasil mendeteksi gelombang gravitasi (riak kecil dalam ruang-waktu) untuk keempat kalinya.
Rumor sebelumnya menyebutkan bahwa para ilmuwan mungkin telah mendeteksi gelombang gravitasi yang berasal dari penggabungan dua bintang neutron, yaitu inti padat bintang raksasa yang telah meledak.
Namun penemuan terbaru ini, yang laporannya dimuat dalam jurnal Physical Review Letters hari Kamis (28/7/2017), bukanlah penemuan yang mengubah pengetahuan. Penemuan kali ini, seperti tiga penemuan sebelumnya, diketahui disebabkan oleh penggabungan dua lubang hitam atau black holes.
Namun demikian, penemuan gelombang gravitasi kali ini tetap signifikan, terutama karena terjadi dengan kekuatan tambahan detektor Virgo Tingkat Lanjut yang berada di Italia.
"Untuk pertama kalinya tiga detektor gelombang gravitasi dilibatkan, bukan hanya dua detektor LIGO yang berbasis di AS," kata penulis laporan penemuan ini, Profesor Susan Scott dari Australian National University.
Pada tanggal 14 Agustus tahun ini, hanya dua minggu setelah observatorium Advanced Virgo bekerja sama dengan LIGO, para ilmuwan berhasil mendeteksi getaran kecil yang terjadi akibat penggabungan dua lubang hitam yang sangat jauh, dengan ukuran 31 dan 25 kali massa matahari kita.
Kedua lubang hitam yang letaknya 1,8 miliar tahun cahaya dari Bumi itu bergabung membentuk lubang hitam baru dengan ukuran sekitar 53 kali massa matahari kita.
Penemuan ini menyusul gelombang gravitasi yang terdeteksi untuk pertama kalinya pada tahun 2015 atau 100 tahun setelah Albert Einstein mengemukakan teorinya tentang hal ini. Begitu pula ketika ditemukan lagi awal tahun ini oleh tim ilmuwan LIGO yang beranggotakan 1.000 pakar internasional.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Wataru Endo hingga Takumi Minamino Ikut Latihan Timnas Jepang
-
Rudianto Lallo Minta Kejagung Tidak Tebang Pilih Dalam Menangani Kasus
-
STY Pastikan Kevin Diks Jadi Amunisi Lawan Jepang
-
Baleg DPR Dorong Regulasi Pengelolaan Nikel di Sultra Masuk Prolegnas
-
Erupsi Gunung Lewotobi, AHY Siapkan Langkah Taktis
- ABC Indonesia
Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
Kamis, 14 November 2024 – 23:29 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
Rabu, 13 November 2024 – 23:44 WIB - ABC Indonesia
Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
Senin, 11 November 2024 – 23:55 WIB - ABC Indonesia
Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat
Jumat, 08 November 2024 – 23:54 WIB
- Hukum
Arogansi Pengusaha Suruh Siswa Menggonggong Lenyap saat Ditangkap, Tangan Diborgol, Lihat
Jumat, 15 November 2024 – 08:13 WIB - Dahlan Iskan
Bohemian Blangkon
Jumat, 15 November 2024 – 07:09 WIB - Investasi
Harga Emas Antam Hari Ini Jumat 15 November 2024 Naik Tipis, Berikut Perinciannya
Jumat, 15 November 2024 – 09:31 WIB - Jogja Terkini
Jadwal Pemadaman Listrik Hari Ini, Jumat 15 November 2024
Jumat, 15 November 2024 – 06:26 WIB - Hukum
Menyerang Brimob, Jaksa Agung Sedang Cuci Tangan di Kasus Timah dan Tom Lembong?
Jumat, 15 November 2024 – 08:30 WIB