Gelombang Gravitasi Ungkap Terjadinya Tabrakan Bintang
Sebuah tim internasional yang terdiri atas ribuan ilmuwan berhasil melacak asal-usul gelombang gravitasi yang ditemukan belum lama ini.
Setelah sebelumnya mendeteksi gelombang riak-riak kecil di dimensi ruang-waktu ini untuk kelima kalinya sepanjang sejarah, para ilmuwan dengan menggunakan teleskop berusaha menemukan dan mengamati sumber gelombang gravitasi tersebut. Yaitu, tabrakan antara dua bintang yang sudah mati.
Mengakhiri spekulasi selama beberapa minggu sebelumnya, para peneliti ini memastikan bahwa pada 17 Agustus lalu mereka telah mendeteksi gelombang gravitasi dari ledakan akibat penggabungan dua bintang neutron. Kedua bintang ini berukuran masing-masing sekitar setengah dari massa Matahari, yang terjadi pada lokasi 130 juta tahun cahaya dari Bumi.
Penemuan tersebut dipuji sebagai fajar era baru dalam Ilmu Astronomi.
Direktur eksekutif LIGO David Reitze menyebut fenomena yang terdeteksi itu sebagai "kembang api paling spektakuler di alam semesta".
"Kita sudah berpindah dari era 'film bisu' menjadi 'film bersuara'," katanya memberi perumpamaan.
"Dalam kasus ini, 'soundtrack audio' berasal dari kicauan bintang neutron sejalan dengan perputaran mereka - karena mereka mengorbit bersama dan bertabrakan. Dan 'videonya' adalah cahaya yang kita lihat setelah tabrakan tersebut," jelasnya.
Bintang neutron atau bintang mati adalah inti bintang raksasa yang sangat padat dan runtuh yang telah meledak dalam supernova. Ukuran bisa lebih berat dari Matahari dan hanya berjarak 20 kilometer satu sama lain.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Tak Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen
-
Tak Ada Pengusiran Jemaah saat Gibran Salat, Polisi Jangan Langsung Percaya | Reaction JPNN
-
Soal Dualisme Dekopin, Nurdin Halid: Kami Sah Secara Hukum
-
Ketum Dekopin Priskhianto Bakal Menggelar Munas Rekonsiliasi Dekopin
-
Jirayut Bakal Berkolaborasi dengan JKT 48
- ABC Indonesia
Australia Membutuhkan Pekerja Lepasan yang Cukup Banyak Menjelang Akhir Tahun
Selasa, 24 Desember 2024 – 23:55 WIB - ABC Indonesia
Sebuah Gelombang Besar yang Menerjang Asia
Senin, 23 Desember 2024 – 23:58 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: 51 Pria Dijatuhkan Hukuman Atas Kasus Pemerkosaan Prancis
Sabtu, 21 Desember 2024 – 23:10 WIB - ABC Indonesia
Anggota Bali Nine Sudah Bebas dan Kembali ke Keluarga Masing-masing
Jumat, 20 Desember 2024 – 23:59 WIB
- Humaniora
PPPK 2024 Memprioritaskan Honorer K2, Non-K2 Legawa Diangkat Paruh Waktu
Kamis, 26 Desember 2024 – 16:22 WIB - Humaniora
Akun Ribuan Honorer TMS Tereset, Daftar PPPK 2024 Tahap 2 Diminta Suket
Kamis, 26 Desember 2024 – 17:57 WIB - Parpol
Ditetapkan Tersangka oleh KPK, Sekjen PDIP Merespons Pertama Kali, Ada Kata Jangan Takut
Kamis, 26 Desember 2024 – 15:33 WIB - Sport
Update Bursa Transfer Putaran Kedua Liga 1 2024-2025, Penuh Kejutan
Kamis, 26 Desember 2024 – 18:53 WIB - Hukum
Buntut Pemerasan Penonton DWP, Kapolda Metro Jaya Mutasi Besar-besaran
Kamis, 26 Desember 2024 – 17:13 WIB