Gelombang Tinggi Diduga Penyebab Kapal Tabrakan
Rabu, 26 September 2012 – 15:11 WIB
JAKARTA - Kepala Seksi Informasi dan Observasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Nurhuda memperkirakan gelombang air laut setinggi 2,5 meter menjadi pemicu terjadinya tabrakan kapal Tanker Noor Gaftar dengan KM Bahuga Jaya di Perairan Selat Sunda, Lampung, Rabu (26/9) dinihari WIB. Menurutnya, gelombang tinggi ini terjadi karena adanya badai tropis Jelawat dan Ewiniar dari arah utara perairan Filipina. "Kemungkinan penyebab tabrakan kapal akibat gelombang tinggi karena badai tropis dari arah utara Filipina," kata Nurhuda.
Sebagaimana diketahui, peristiwa tabrakan yang terjadi antara kapal tanker Norr Gastar dan kapal Motor Roro Bahuga di Selat Sunda, pada Rabu (26/9) pukul 05.00 pagi tadi.
Kapal Norr Gastar itu menabrak lambung kanan KM Bahuga Jaya yang menuju Pelabuhan Bakauheni. Lambung KM Bahuga robek dan tenggelam pukul 06.00 WIB. Lokasi kejadian sekitar empat mil dari Pelabuhan Bakauheni atau dua mil dari Pulau Rimau Balak.
JAKARTA - Kepala Seksi Informasi dan Observasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Nurhuda memperkirakan gelombang air laut setinggi
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Tak Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen
-
Tak Ada Pengusiran Jemaah saat Gibran Salat, Polisi Jangan Langsung Percaya | Reaction JPNN
-
Soal Dualisme Dekopin, Nurdin Halid: Kami Sah Secara Hukum
-
Ketum Dekopin Priskhianto Bakal Menggelar Munas Rekonsiliasi Dekopin
-
Jirayut Bakal Berkolaborasi dengan JKT 48
BERITA LAINNYA
- Hukum
Banyaknya Kementerian Jangan Sampai Membuat Pelayanan Buruk
Kamis, 26 Desember 2024 – 21:25 WIB - Humaniora
Kenang 20 Tahun Tsunami Aceh, Mentrans Iftitah: Momen Penting dalam Bangun Indonesia
Kamis, 26 Desember 2024 – 21:24 WIB - Sosial
Diduga tak Bisa Berenang, Dedi Irawan Tewas Tenggelam
Kamis, 26 Desember 2024 – 19:11 WIB - Humaniora
Hasil Survei Lemkapi: Kepuasan Terhadap Kinerja Polri 82,1 Persen
Kamis, 26 Desember 2024 – 19:03 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
PPPK 2024 Memprioritaskan Honorer K2, Non-K2 Legawa Diangkat Paruh Waktu
Kamis, 26 Desember 2024 – 16:22 WIB - Humaniora
Akun Ribuan Honorer TMS Tereset, Daftar PPPK 2024 Tahap 2 Diminta Suket
Kamis, 26 Desember 2024 – 17:57 WIB - Hukum
Buntut Pemerasan Penonton DWP, Kapolda Metro Jaya Mutasi Besar-besaran
Kamis, 26 Desember 2024 – 17:13 WIB - Sport
Update Bursa Transfer Putaran Kedua Liga 1 2024-2025, Penuh Kejutan
Kamis, 26 Desember 2024 – 18:53 WIB - Daerah
Niat Ingin Mengembalikan Handphone, Pedagang Pempek Malah Dimaki Dokter
Kamis, 26 Desember 2024 – 17:32 WIB