Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Gemas Anggap BW Tak Pantas Lagi Pimpin KPK

Jumat, 07 November 2014 – 20:21 WIB
Gemas Anggap BW Tak Pantas Lagi Pimpin KPK - JPNN.COM

jpnn.com - JAKARTA - Puluhan pengunjuk rasa yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Anti Korupsi (Gemas) siang tadi (7/11) mendatangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Mereka menggelar aksi untuk mempersoalkan posisi Bambang Widjojanto yang saat ini menjadi Wakil Ketua KPK.

Koordinator aksi Gemas, Ali Romdhoni mengatakan, Bambang tidak layak lagi memimpin KPK. Bahkan, BW -sapaan Bambang- sudah seharusnya diberhentikan lantaran diduga terkait latar belakangnya sebagai pengacara.

Menurut Ali, komisioner KPK yang membidangi penindakan itu diduga tidak jujur saat menjadi pengacara bagi calon bupati di Pilkada Kotawaringin Barat maupun Tapanuli Tengah. Selain itu, Bambang juga pernah menjadi pengacara Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) yang terseret-seret dalam kasus dugaan korupsi dana bailout untuk Bank Century.

"KPK harusnya malu dengan slogan 'berani jujur itu hebat'. Sebab, pimpinannya saja tidak jujur," ujar Ali di depan kantor KPK Jakarta, Kamis (7/11).

Selain itu, Ali juga mempersoalkan posisi Bambang yang pernah menjadi pengacara bagi Jonny Abbas yang menjadi terdakwa dalam perkara pennipuan dan penggelapan 30 kontainer BlackBerry. Dalam kasus itu, kata Ali,  Jonny divonis bebas.

"Untuk itu kami mendesak KPK untuk setidaknya menonaktifkan Bambang dari jabatan pimpinan. Meminta DPR yang baru juga presiden yang baru agar menindaklanjuti desakan kami," terangnya.

Ali dalam kesempatan ini juga menyerukan agar DPR bisa mendesak Presiden Joko Widodo untuk segera memberhentikan atau minimal menonaktifkan BW dari jabatannya. "Bersihkan KPK dari oknum korup dan tegakkan supremasi hukum untuk Indonesia bangkit dan hebat," terang Ali.

Di akhir aksinya, para massa aksi menyerahkan sapu lidi ke perwakilan KPK. Ali mengatakan, sapu lidi tersebut diberikan ke KPK guna membersihkan oknum korup. Setelah sapu lidi tersebut diterima, para massa aksi lalu membubarkan barisannya.(rmo/jpnn)

JAKARTA - Puluhan pengunjuk rasa yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Anti Korupsi (Gemas) siang tadi (7/11) mendatangi gedung Komisi Pemberantasan

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News