Gembleng Kader Banteng di Aceh, Sekjen PDIP Berorasi soal Bakar Kemenyan dan Kerja Keras
jpnn.com, BANDA ACEH - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto meminta para kader partainya di Nagroe Aceh Darussalam (NAD) makin gigih dalam berpolitik. Anak buah Megawati Soekarnoputri di PDIP itu meyakini keberhasilan dan kemajuan tak akan bisa dicapai tanpa kerja keras.
“Membangun partai tak bisa dengan membakar kemenyan. Membangun partai harus disertai kerja kolektif dengan penuh keyakinan politik, turun ke bawah, menangis dan tertawa bersama dengan rakyat," ujar Hasto saat menghadiri pembekalan pengurus PDIP se-Provinsi NAD di Banda Aceh, Minggu (8/9).
BACA JUGA: Jus Kurma dan Kopi Chapetro untuk Hasto di Bumi Serambi Makkah
Hasto menambahkan, PDIP adalah partai yang belajar dari kesalahan di masa lalu. PDIP, tuturnya, selalu bergerak dengan keyakinan akan Pancasila sebagai ideologi.
Hasto pun meminta kader PDIP di Aceh juga mewujudkan hal tersebut dalam berpolitik di provinsi berjuluk Bumi Serambi Makkah itu. "PDI Perjuangan berpolitik dengan penuh rasa cinta pada tanah air, maka hal tersebut harus diwujudkan di bumi Aceh ini," tutur Hasto.
Dalam kesempatan itu Hasto juga menyampaikan rencana partainya membangun tiga kantor DPC di Aceh, yakni di Bireuen, Aceh Besar, dan Aceh Tengah. Kelak, kantor itu jika sudah dioperasikan akan digunakan untuk mengembangkan pengorganisasian masyarakat di Aceh.
Ketua DPD PDIP Aceh Muslahuddin Daud mengatakan, kader-kader partainya harus mampu menghadirkan solusi bagi persoalan-persoalan di masyarakat. Sebagai contoh, saat ini tingkat pengangguran di Aceh masih tinggi.
Untuk itu, nantinya pengurus PDIP di Aceh akan menggunakan kantor-kantor DPC sebagai tempat pengembangan keahlian masyarakat setempat. Misalnya, menyediakan kursus bahasa asing.