Gemes, Semoga Anakku Ganteng Kayak Pak Ganjar!
“Lho tiwas tadi lari-lari kok sampai sini juga. Saya yang tadi nyubit pak hehe,” katanya.
“Oalaah sampeyan to, lha ngopo kok njiwit-njiwit,” kata Ganjar.
“Gemes pak, semoga anak saya nanti ngganteng, putih, duwur, kayak pak Ganjar,” kata Hikmah yang mengaku sedang ikut program hamil itu. Reaksi Hikmah membuat Ganjar dan para pedagang tertawa.
Warga Jalan Kencono Wungu Tengah, Semarang Barat itu mengaku nge-fans berat dengan Ganjar. Terlebih, kedatangan Ganjar dengan istrinya, Siti Atiqoh ke Pasar Karangayu untuk belanja tersebut menyapa ramah para pedagang.
"Jarang ada pejabat blusukan ke pasar naik sepeda. Pak Ganjar juga peduli dengan nasib pedagang, saya dan teman-teman ditanya kondisi pasarnya bagaimana, apakah dagangan laku atau tidak," kata Hikmah.
Reaksi lain ditunjukkan Paniyem (51). Warga Kelurahan Kembangarum, Kecamatan Semarang Barat ini malah nampak bersedih ketika bertemu Ganjar.
Dengan mata berkaca-kaca, Paniyem curhat tentang kondisi ekonominya di depan Ganjar.
“Suami saya sudah tua tidak kuat kerja, anak saya enam, kami tidak dapat bantuan pemerintah,” katanya.
Setelah mendengarkan cerita Paniyem, Ganjar mencatat data nenek tersebut. “Nggih pun, saya catat ya, nanti tim saya ada yang ke rumah ibu untuk memastikan ibu mendapatkan jaminan sosial dari pemerintah," kata Ganjar.