Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Gemilang, Atlet Taekwondo Batam Borong Medali

Kejuaraan Taekwondo Piala Gubernur DKI Jakarta

Selasa, 26 April 2016 – 06:15 WIB
Gemilang, Atlet Taekwondo Batam Borong Medali - JPNN.COM
Para atlet-atlet taekwondo Batam yang mengikuti Kejuaraan Taekwondo Piala Gubernur DKI Jakarta di GOR Ciracas Jakarta Timur, 15-17 April 2016 lalu. Foto: Batam Pos/JPG

jpnn.com - BATAM - Hasil gemilang diraih atlet-atlet taekwondo Batam yang mengikuti Kejuaraan Taekwondo Piala Gubernur DKI Jakarta di GOR Ciracas Jakarta Timur, 15-17 April 2016 lalu.

Sebanyak 17 atlet berhasil menggondol medali dari 18 atlet yang mengikuti kejuaraan tersebut. "10 atlet dapat emas dan 7 atlet dapat perak," ujar pelatih Tim Taekwondo Batam, Sabeum Rianjimmi kepada Batam Pos (Jawa Pos Group), Senin (25/4).

Pelatih yang akrab disapa Rian ini mengaku puas dengan pencapaian anak didiknya. "Ini kejuaraan tingkat nasional, dimana ajang ini digunakan atlet-atlet daerah lain untuk mengukur kemampuan menjelang PON 2016," ungkapnya.

18 atlet tersebut berasal dari delapan perguruan atau Dojang seperti Dojang Politeknik, SMAN 1 Batam, Sekolah Kartini, SDN 5 Batam, Sekolah Holivision, SMPN 4 Batam, Buana Mas 2 dan Taman KDA. "Senang bisa dapat emas," ujar salah satu atlet, Intan yang berasal dari Dojang Politeknik.

"Prestasi yang diraih atlet taekwondo Batam ini, kami persembahkan untuk nama daerah Kepri, khususnya Batam," tutur Rian. 

Namun ia menyayangkan ketidakpedulian pemerintah dalam mendukung dan membina atlet-atlet berprestasi ini. Kami sudah mengajukan dana untuk mengikuti kejuaraan ini ke KONI Batam maupun KONI Kepri, tapi tidak ada tanggapan. Sehingga untuk mengikuti kejuaraan ini, dana berasal dari sumbangan orangtua atlet-atlet tersebut. 

"Walaupun tanpa dukungan dari pemerintah, kita bisa mendapatkan prestasi," ungkap pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Pengurus Cabang Taekwondo Batam ini.

Salah satu orangtua atlet, Santoya Simatupang juga menyayangkan hal ini. "Kita sudah memberikan yang terbaik untuk nama daerah, tapi pemerintah sendiri seperti tutup mata," katanya. Ia berharap agar, pemerintah turut membantu dan mendukung atlet-atlet muda berprestasi seperti ini. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News