Gempa 5,6 SR Guncang Pagaralam-Lahat
Kamis, 11 September 2008 – 09:31 WIB
Akibat gempa tersebut, Desa Muara Tawi di Kecamatan Jarai dan Desa Sedan di Kecamatan Muara Payang, Kabupaten Lahat mengalami kerusakan paling parah. Ratusan rumah, perkantoran, dan juga masjid nyaris roboh. Bahkan ada yang rata dengan tanah.
Sedangkan di Kecamatan Muara Payang yang terdiri tujuh desa, di antaranya Desa Bandu Agung, rumah warga yang mengalami kerusakan berat 43 rumah, Desa Muara Gelumpai (13 rumah), Desa Talang Tinggi (10 rumah), Desa Lawang Agung Lama (52 rumah), Desa Lawang Agung Baru (33 rumah), dan Desa Muara Jauh (75 rumah). “Kerugian akibat gempa ini mengakibatkan kerugian materiil mencapai Rp1,9 miliar,” ujar Camat Muara Payang, Fitra Ardiansyah.
Selain itu, kerusakan juga dialami bangunan SMPN 1 Jarai yang hampir separuh ruang kelas tidak bisa dipakai karena rusak. Selain itu, dinding dan atap gedung SMPN 2 Jarai serta SMPN 2 Muara Payang yang atapnya roboh dan retak.
Di samping kerusakan yang dialami rumah warga, ratusan warga di Kecamatan Jarai, terpaksa dilarikan ke Puskesmas Jarai karena mengalami luka dan memar seperti di bagian kepala, wajah, pinggang, tangan dan kaki. Para korban tersebut terdiri dari para lansia, ibu-ibu, dan anak-anak.
Suasana Puskesmas Jarai makin gaduh karena suara tangisan para keluarga korban yang berdatangan membesuk korban yang terbaring merintih kesakitan akibat luka diderita. Sebagian warga yang selamat, khususnya pegawai kantor, sibuk memberi kabar kepada kerabat masing-masing.
Dari peristiwa tersebut, satu warga Desa Muara Tawi, Kecamatan Jarai, bernama Siti Aina binti Nang Aim (78), meninggal dunia akibat tertimpa reruntuhan dinding rumahnya. Saat kejadian korban sedang terbaring karena menderita stroke.