Gempa Filipina, 85 Orang Tewas
Rabu, 16 Oktober 2013 – 05:22 WIB
Gereja tertua Filipina, Basilica Minore del Santo Nino, yang terletak di Cebu rusak parah karena gempa kemarin. Gereja yang konon dibangun pada masa penjajahan Spanyol pada 1500-an itu roboh dan membutuhkan renovasi serius agar bisa berdiri kembali.
"Gereja tua di Bohol yang dibangun pada awal 1600-an juga hancur. Bagian depan gereja rata dengan tanah," kata Robert Michaeil Poole, wisatawan asal Inggris.
Selain dua gereja tua yang tercatat sebagai bangunan bersejarah itu, gempa membuat Chocolate Hills Complex rusak berat. "Ada beberapa retakan besar di hotel dan view deck di lantai dua hancur berantakan," ungkap Delapan Ingleterra, kepala polisi wisata setempat. Sejauh ini tidak ada laporan mengenai turis asing yang menjadi korban dalam bencana kemarin. (byu/AP/AFP/hep/c5/kim)