Gempa Mengguncang Kepulauan Talaud, Ada Pesan dari BMKG
jpnn.com, JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengumumkan telah terjadi gempa bumi bermagnitudo 5,6 yang mengguncang Kabupaten Kepulauan Talaud, Provinsi Sulawesi Utara pada Sabtu, pukul 03.55.15 WIB.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu, menyampaikan bahwa gempa itu tidak berpotensi tsunami.
"Hasil analisis BMKG dalam informasi pendahuluan menunjukkan gempa bumi ini memiliki magnitudo 5,6 kemudian di-update menjadi magnitudo 5,5," katanya.
Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 3,66 LU (Lintang Utara) dan 126,85 BT (Bujur Timur) atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 43 km arah tenggara Kota Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara pada kedalaman 46 km.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan mendatar (strike slip)," katanya.
Bambang menjelaskan, derdasarkan peta guncangan (shakemap), guncangan gempa bumi ini berpotensi dirasakan di daerah Melonguane dan Tahuna dengan skala II-III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu).
"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut," katanya.
Bambang menambahkanm hingga Sabtu, pukul 04.20 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).