Gempur Sulu, Pasukan Malaysia Langgar HAM
Senin, 11 Maret 2013 – 10:32 WIB
Selain itu, mulai kemarin screening media lebih ketat. Jawa Pos yang selama seminggu ini bebas meliput ke lokasi Felda Sahabat dilarang masuk. Polisi CID (Criminal Investigation Division) yang selama ini membantu akses koran ini juga tiba-tiba menghindar dan tak bersedia mengangkat ponsel.
Polisi Malaysia juga melarang dua wartawan televisi dan online asal Indonesia yang baru datang ke Lahad Datu. Praktis hanya media asal Malaysia yang boleh berada di lokasi Felda, sekitar sejam dari Kota Lahad Datu.
Ismail mengulangi larangan bagi setiap penduduk untuk mendekat ke lokasi. Saat ini polisi Malaysia sudah menangkap 85 orang yang diduga berkaitan langsung maupun tidak langsung dengan invasi gerilyawan Sulu ke Sabah.