Gencarkan Pembinaan Startup Muda, Kemenkominfo Resmi Mulai Program SSI Batch ke-7
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) resmi memulai program akselerasi Startup Studio Indonesia (SSI) Batch ke-7 pada Kamis (24/8).
Diluncurkan pertama kali pada September 2020, program SSI bertujuan untuk memberikan panduan komprehensif kepada startup tahap awal (early-stage) untuk memperkuat lini produk digital, model bisnis, hingga strategi mencapai Product-Market Fit (PMF).
Di batch terbaru ini, Kominfo menyeleksi 18 startup dari sektor industri yang semakin beragam untuk mengikuti rangkaian pelatihan.
SSI merupakan solusi Kominfo untuk meningkatkan kemajuan ekonomi digital Indonesia. Pasalnya, jumlah startup yang muncul di dalam negeri terus bertambah.
Indonesia bahkan menduduki peringkat keenam di dunia sebagai negara dengan startup terbanyak, yaitu 2.492 (per Mei 2023).
Untuk mempertahankan momentum ini, Startup Studio Indonesia hadir sebagai program pembinaan komprehensif. Setiap startup tahap awal bisa memahami seluk beluk bisnis digital dari para praktisi dan puluhan founder startup ternama di bidangnya.
“Kami sangat gembira melihat antusiasme yang besar terhadap program Startup Studio Indonesia. Dari awal kemunculannya, program ini telah berkembang pesat, tidak hanya dari segi jumlah pendaftar, tapi juga dari jumlah mentor yang mencapai 110 orang, serta dampak positif yang dirasakan para alumni dan masyarakat secara meluas," kata Direktur Pemberdayaan Informatika, Kominfo RI, Bonafasius Wahyu Pudjianto dalam jumpa pers secara daring, Kamis.
Dia menambahkan ini tentunya merupakan kebanggaan tersendiri dan menjadi bukti bahwa pembinaan terhadap startup muda berperan penting untuk kemulusan perjalanan bisnis mereka ke depannya.