Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Gencarkan Program Tanam Bawang Merah di Lahan Gambut

Minggu, 27 Agustus 2017 – 00:53 WIB
Gencarkan Program Tanam Bawang Merah di Lahan Gambut - JPNN.COM
Salah seorang pedagang Bawang Merah di salah satu pasar di Jakarta Selatan, Senin (9/1). Foto by: Ricardo

Ini bisa dilihat dari hampir 30 persen bayi lahir di Indonesia terkena stunting. Makanya, pemerintah fokus untuk memperbaiki nilai gizi konsumsi.

“Urusan pangan ini bukan untuk orang miskin saja, tapi juga orang kaya. Sosialisasi pemahaman gizi harus gencar dilakukan, orang kaya bisa terkena rawan pangan karena salah konsumsi,” pungkasnya.

Keadaan dua pangan tersebut berbanding terbalik dengan produksi padi di Kalbar. Saking cukupnya, program ekspor beras ke Malaysia telah disiapkan.

Tersisa dua bulan lagi sebelum program tersebut diresmikan Presiden Joko Widodo. Sejumlah tantangan masih dihadapi otoritas pertanian Kalbar.

Salah satu tantangan yang dihadapi adalah mempersiapkan kualitas beras dengan baik. Menurut Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Kalbar, Heronimus Hero, kualitas beras itu harus sesuai dengan standar yang dibutuhkan penduduk Malaysia.

“Tantangan ini berbeda dengan perbatasan lain di Indonesia, seperti di Atambua, NTT, yang mengekspor ke Timor-timor. Mereka tidak terlalu mementingkan kualitas beras yang diekspor,” jelas Heronimus.

Dari sisi kuantitas, ia meyakini bukan masalah sebab Kalbar sudah surplus beras. Bahkan, ia berharap tahun ini produksi padi se-provinsi mencapai 1,8 juta ton yang sepertiganya atau 600 ribu ton untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kalbar.

“Dari jumlah memang tidak banyak, tapi kualitas yang harus disesuaikan dengan kebutuhan pengimpor. Itu yang penting untuk diperhatikan,” ujar kepala dinas yang menjabat sejak akhir Juli 2017 ini.

Provinsi Kalimantan Barat mengalami kekurangan bawang merah dalam jumlah besar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close