Gencatan Berakhir, Jalur Gaza Kembali Memanas
Sabtu, 20 Desember 2008 – 09:28 WIB
Sebab, menurut dia, Hamas justru lebih memilih kekerasan daripada kebenaran dan perdamaian. Rencananya, kabinet yang dipimpin PM sementara Ehud Olmert membahas situasi terkini perbatasan Gaza besok (21/12). "Kami masih tetap mendukung kesepakatan-kesepakatan yang sudah dicapai atas bantuan Mesir," terangnya.
Aksi saling tuding yang diikuti saling serang itu membuat utusan PBB untuk Timur Tengah Robert Serry prihatin. "Meningkatnya kekerasan di kawasan tersebut akan membuat masyarakat Gaza dan Israel semakin miskin dan tidak berkembang. Saya harap kepentingan kemanusiaan bisa tetap menjadi prioritas utama di sana," ungkap dia. (hep/ami)