General Motors Resmi Bangkrut
Selasa, 02 Juni 2009 – 07:08 WIB
Selain itu, GM lamban dalam melihat tren di pasar. Ketika konsumen AS lebih suka membeli mobil yang efisien dan irit bahan bakar seiring dengan melambungnya harga energi, respons GM lamban. GM justru tetap getol memproduksi mobil bermesin besar yang haus bahan bakar. "Ketika produsen Jepang memproduksi mobil irit, bahkan untuk kelas SUV, GM selalu lambat mengikuti," tambahnya.
Dari Bursa Efek New York (NYSE), bangkrutnya GM justru memberikan sentimen positif di lantai bursa. Tadi malam indeks Dow Jones langsung melesat 2,39 persen (203,27 poin) ke level 8.703,60. Investor melihat restrukturisasi GM sebagai isyarat krisis telah berakhir dan perekonomian kembali membaik. "Kepercayaan investor bahwa resesi telah berakhir kian kuat," tutur Michael Darda, chief economist MKM Partners LLC. (AP/AFP/oki)