Geng Motor Bacok Siswa SMA
Dua Rumah DirusakSelasa, 26 Oktober 2010 – 08:51 WIB

Menurut keterangan Titin Supriatin (45) ibu dari Ari, anaknya dibacok di kawasan Dadaha, Kota Tasikmalaya saat dibonceng temannya. Ari saat itu duduk di paling belakang dari tiga orang yang berada di motor bebek.
“Putra ibu dikadek pas paamprok sareng kumpulan geng motor Brigez di Dadaha (Anak saya dibacok saat berpapasan dengan kumpulan geng motor Brigez di Dadaha, red),” terangnya kepada Radar saat ditemui di ruang III A, kamar No 11 usai Ari menjalani operasi, kemarin.
Tambah Titin, saat dibacok, Ari berada di motor paling belakang dari enam motor yang sedang melaju. “Saat itu anak saya menggunakan jaket XTC (Exalt to Coitus, red),” ujarnya. “Anak saya disuruh pakai jaket XTC oleh temannya yang bernama San**,” terangnya. (XTC adalah salah satu geng motor musuh bebuyutan Brigez). Saat peristiwa pembacokan, kata Titin, hanya anaknya yang mengenakan jaket tersebut. Sedangkan San dan 15 temannya menggunakan baju biasa. “Setelah dibacok, anak saya tidak menyadarinya. Tapi, temannya ada yang melihat darah mengucur dari tubuh Ari,” tambahnya.