Genjot Ekspor, Bukit Asam Sasar Pasar Nontradisional
”Coba penetrasi negara-negara Middle East, Bangladesh, Sri Lanka yang tingkat pertumbuhan ekonominya membaik pada 2018 ini,” imbuh Direktur Niaga PTBA Adib Ubaidillah.
Kenaikan ekspor tersebut juga didorong penjualan dan produksi batu bara high calorie value (CV).
Tahun ini PTBA memang kembali memproduksi batu bara dengan 6.100–6.700 kcal per kg tersebut untuk memenuhi permintaan ekspor.
Total yang diproduksi mencapai 1,5 juta ton. Negara tujuan ekspornya adalah Jepang, Filipina, Taiwan, dan Malaysia.
Tahun depan perseroan meningkatkan penjualan batu bara high CV menjadi 3,5 juta hingga empat juta ton.
”Sebab, memang areanya sudah terbuka dengan baik. Tinggal penambangannya yang ditingkatkan,” kata Adib. (vir/c7/fal)