Genjot Penerimaan Pajak, Bank Mandiri Edukasi Nasabah
jpnn.com - JAKARTA - PT Bank Mandiri terus mendukung peningkatan penerimaan pajak guna menjaga kelangsungan pembangunan di Indonesia.
Pada tahun 2013, pembayaran pajak yang dilakukan melalui Bank Mandiri mencapai 3,6 juta transaksi dengan total nilai sebesar Rp 243 triliun. Jumlah ini merupakan yang terbesar dari seluruh pembayaran pajak melalui perbankan.
Meski begitu, Bank Mandiri terus mendorong peningkatan penerimaan pajak, salah satunya dengan memberikan edukasi perpajakan kepada lebih dari 100 nasabah korporasi.
"Kegiatan ini bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Pajak. Edukasi perpajakan sangat perlu dilakukan agar pemahaman masyarakat tentang peranan pajak untuk pembangunan semakin baik," ujar Direktur Corporate Banking Bank Mandiri Fransisca Nelwan Mok di Jakarta, Kamis (3/2).
Pihaknya berharap dengan kerjasama ini dapat meningkatkan pemahaman korporasi tentang pajak. Terlebih, pajak memberikan kontribusi yang sangat dominan dalam penerimaan negara di APBN, yakni mencapai 70-80 persen.
"Kami berharap, edukasi ini dapat membantu upaya negara dalam meningkatkan penerimaan pajak, sehingga Indonesia dapat berkembang ke arah yang lebih baik di masa datang," kata Fransisca.
Edukasi diberikan oleh Tim Direktorat Peraturan Perpajakan I, Direktorat Peraturan Perpajakan II dan Direktorat Penyuluhan, Pelayanan dan Humas Direktorat Jenderal Pajak. Untuk materi edukasi yang diberikan yakni mengenai arah kebijakan perpajakan serta ketentuan umum perpajakan.
Selain edukasi, Bank Mandiri juga akan melakukan sosialisasi pembayaran pajak melalui jaringan ATM dan internet banking, sehingga penyebaran pemahaman tentang perpajakan dapat lebih optimal.