Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Genjot Produktivitas Pertanian & Ketahanan Pangan, Kementan Evaluasi Dana Dekon-PHLN

Rabu, 24 Agustus 2022 – 13:28 WIB
Genjot Produktivitas Pertanian & Ketahanan Pangan, Kementan Evaluasi Dana Dekon-PHLN - JPNN.COM
Kepala BPPSDMP Dedi Nusyamsi (kiri) saat membuka pertemuan evaluasi kegiatan penyuluhan pertanian melalui dana dekonsentrasi dan pinjaman hibah luar negeri (PHLN), Selasa (23/8). Foto: Humas Kementan

jpnn.com, JAKARTA - Untuk mencapai dan mempertahankan ketahanan pangan nasional, Kementerian Pertanian (Kementan) terus menggencarkaan dan menggalakkan pertanian di Indonesia melalui pertemuan evaluasi kegiatan penyuluhan pertanian melalui dana dekonsentrasi dan pinjaman hibah luar negeri (PHLN) pada Program Strategic Irrigation Modernization and Urgent Rehabilitation Project (SIMURP) Tahun 2022.

Pertemuan dilakukan di Santika Hotel, Serpong, Selasa (23/8).

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menegaskan bahwa program SIMURP memberikan banyak manfaat untuk petani dan penyuluh.

“SIMURP mengajarkan banyak hal kepada petani. Khususnya bagaimana melakukan pertanian pintar dalam menghadapi perubahkan iklim. Termasuk bagaimana cara mengantisipasi dan menangani penyakit tanaman,” tuturnya.

Menurut Mentan, pertanian menjadi salah satu sektor yang mampu bertahan di tengah banyak krisis yang sedang dihadapi Indonesia bahkan dunia, seperti covid, konflik negara, serta climate change.

Maka, kata dia, pertanian harus terus berjalan demi terjaganya ketahanan pangan nasional.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nusyamsi saat membuka pertemuan tersebut mengatakan penyuluhan pertanian telah berkontribusi besar terhadap peningkatan produktivitas pertanian sehingga Indonesia dapat mencapai sistem pertanian yang tangguh.

"Ini dibuktikan dengan diterimanya penghargaan Swasembada Beras Tahun 2019-2021 dari International Rice Research Institute (IRRI) kepada Presiden Joko Widodo di Istana Negara pada 14 Agustus 2022 lalu," ujarnya.

Evaluasi dana dekon dan PHLN bertujuan menggenjot produktivitas pertanian serta ketahanan pangan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close