GenPI Jogja Lahir, Siap Promosikan Pariwisata DIY
Don Kardono menambahkan, GenPI pasti bisa lebih kreatif dalam mencari tema-tema unik dan kekinian. GenPI pasti pintar membuat netizen penasaran dan mencari tahu info seputar cuitan yang akan diviralkan di dunia maya. “Yang penting no hoax, no SARA dan no politics," ingat pria asal Prambanan ini.
Para aktivis dumay yang tergabung di GenPI ini terbukti handal dalam membuat trending topik. Dalam beberapa jam saat launching, #genpijogjaistimewa nangkring di top trending topik. Bahkan hingga pukul 22.00, Omah Kecebong yang menjadi tempat launching pun ikut terdongkrak posisinya dalam trending topik.
Usai acara, aktivis GenPI Jogja bersama perwakilan GenPI daerah lain yang hadir melakukan kordinasi. Kordinasi dipandu Titus Haridjati, Kabid Komunikasi Media Online Deputi BP3N Kementerian Pariwisata. Titus menegaskan bahwa pihak Kemenpar bisa saja memfasilitasi komunitas GenPI. "Misalnya GenPI mau mengadakan lomba foto pada satu destinasi pariwisata, bisa saja berkordinasi dengan kami soal hadiahnya," tegas Titus.
Para aktivis Generasi Pesona Indonesia ini juga berkordinasi untuk pembuatan hastag (tagar) yang bisa digunakan bersama. Terutama tagar yang berkaitan dengan kepariwisataan. Sehingga tagar yang dibuat bisa cepat menjadi trending topik dan mengangkat aktivitas pariwisata, destinasi wisata ataupun kebijakan kepariwisataan yang sedang berlangsung.
Pemilihan tagar memang jadi kunci utamanya. Lewat tagar itu, cuitan yang diposting anak-anak GenPi bisa didorong menjadi trending. Karenanya, dalam melakukan aksinya nanti, anak-anak GenPi akan saling menginformasikan ke teman-teman GenPi lain untuk ikut berpartisipasi menggunakan tagar tersebut untuk direpost sehingga bisa menjadi pembicaraan banyak orang di medsos.
Don Kardono gembira dengan aktivitas GenPI yang semakin meluas di media social. “Hampir setiap hari di semua channel media social semakin penuh dengan foto, video, grafis, slide show, tentang pariwisata. Perbincangan seputar destinasi, event, festival, dan semua kebijakan kepariwisataan semakin seru dan menarik,” kata Don. (adv/jpnn)