Gerah Dituduh Bunuh Khashoggi, Saudi Balik Mengancam
Pada hari yang sama dengan beredarnya statemen Trump, Menteri Dalam Negeri Saudi Pangeran Abdulaziz bin Saud bin Naif menegaskan bahwa pihak kerajaan mengkritik maraknya tuduhan palsu terkait hilangnya Khashoggi.
"Kabar bahwa ada perintah kerajaan untuk membunuh Khashoggi adalah bohong dan tuduhan yang tidak berdasar," tegasnya seperti dikutip dari Saudi Gazette.
Sebagaimana diberitakan, Khashoggi dikabarkan dibunuh di kantor Konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki, pada 2 Oktober. Saat itu Khashoggi datang untuk mengurus surat pernikahannya.
Namun, dia tak pernah keluar lagi dari kantor tersebut. Otoritas Turki menyebut Khashoggi dibunuh 15 orang yang didatangkan dari Saudi. Intelijen Turki dikabarkan memiliki bukti berupa rekaman suara saat pembunuhan berlangsung. (c10/oni)