Gerakan Vote World Halal Tourism Award 2016 Makin Massif
Di kampus-kampus, aktivitas voting juga seru. Mahasiswa dikumpulkan, lalu diberikan penjelaskan sampai mereka mengerti dan menyadari semangat untuk membuat sejarah baru, memenangkan Indonesia di World Halal Tourism Award 2016. “Kami secara bergilir, terus bergerak, memberikan vote pada semua mahasiswa kami,” ungkap Byomantara, Kepala STP Nusa Dua Bali.
Hal serupa juga dilakukan oleh STP Bandung bersama Kepala STP Anang Sutono, juga Politeknik Pariwisata Medan Faisal, Politeknik Pariwisata Makassar Komang Mahawira, Politeknik Palembang Irene Camelyn Sinaga. Tahun ini ada tiga destinasi yang memang dipush menuju wisata halal, yakni Lombok NTB, Aceh dan Sumatera Barat (Sumbar).
Aktivitas di online juga terus menerus dengan mengajak para artis, tokoh, dan bintang dunia maya untuk mengendors followers-nya untuk vote. Seperti Laudya Chyntia Bella yang punya follower 5,5 juta, Shireen Sungkar yang mengantungi 6,7 juta follower, Fahira Idris, Garuda Indonesia, National Geographic Indonesia, semua meretweet dan mengajak vote for Indonesia halal tourism.
Tahun 2015 lalu, Indonesia juara umum dengan memenangi tiga kategori sekaligus dari 15 kategori yang dilombakan. Yakni Lombok sebagai World Best Halal Destination Award 2015 dan World Best Halal Honeymoon 2015, lalu Sofyan Betawi Hotel Jakarta sebagai World Best Halal Hotel 2015. Tahun 2016 ini lebih siap, karena itu lebih banyak jumlah yang didorong ikut berkompetisi.
Tim Pemenangan yang diketuai Don Kardono, Stafsus Menpar Bidang Media dan wakil Vita Datau Messakh, Ketua AGI dan sekaligus Ketua Tim Percepatan Wisata Kuliner dan Belanja itu tidak menurunkan ritme di minggu kedua ini. Karena tugas tim ini adalah menggerakan masyarakat dengan semua potensi yang dimiliki untuk vote.
Hampir semua kota di tanah air punya industri berbasis halal, misalnya hotel, resort, resto, cafe, atraksi, dan lainnya. Destinasi halal adalah tujuan wisata yang lengkap dengan fasilitas yang moslem friendly, pariwisata ramah wisatawan muslim (muslim friendly tourism). Mudah menemukan masjid, tempat wudlu, di hotel juga ada arah kiblat, jam salat, kitab suci, dan lainnya.
Khusus Halal Destination, tahun lalu Kemenpar berhasil mengusung Nusa Tenggara Barat sebagai World’s Best Halal Destinatio 2015. Tahun ini Kementerian Pariwisata Indonesia menjagokan Provinsi Aceh dan Sumatera Barat untuk memenangi destinasi halal itu.
Aceh adalah nomintator untuk kategori World’s Best Halal Cultural Destination, sedangkan Sumatera Barat menjadi nominator kategori World’s Best Halal Destination dan World’s Best Halal Culinary Destination. Soal kuliner, siapa yang menyangkal Sumbar? CNN Travel pernah menempatkan Rendang sebagai makanan paling lezat dunia. Kali ini Nasi Padang yang dinominasikan.