Gereja-Gereja di Surabaya Diperketat
Dia menginginkan pihak gereja selalu aktif memberikan informasi jika ada sesuatu yang mencurigakan.
Dia juga memerintah anak buahnya agar tidak mencolok saat melakukan pengamanan. Ketut tidak ingin mengganggu kekhusyukan jemaat.
''Kalau bisa berbaur dengan jemaat, jangan kaku-kaku. Harus bisa mengayomi,'' tegasnya.
Ketut yang datang pukul 15.30 ditemui oleh perawat gereja Gregorious Angelinus Sunaryo, 26.
Ketut kemudian menjelaskan beberapa antisipasi awal jika ada ancaman teror di gereja.
Misalnya, menghubungi polisi dan melakukan evakuasi tanpa menimbulkan kepanikan.
''Jangan ragu, kalau ada yang mencurigakan, langsung lapor. Saya juga sudah siagakan anggota 24 jam di sekitar gereja,'' katanya.
Sunaryo bersyukur mendapat jaminan keamanan dari polisi. Menurut dia, hal tersebut sangat membantu jemaat beribadah dengan tenang.