Gereja Katolik Santa Theresia Jakarta Gelar 8 Kali Misa Natal 2022, Ada yang Unik
Ketua Panitia Natal Gereja Santa Theresia, Mona Felicia menambahkan pohon natal dan kandang Natal kali ini unik.
Menurut Mona, seluruh ornamen Natal termasuk pohon dan kandang Natal konsepnya dari umat, untuk umat dan melayani sesama.
“Ini sesuai dari ARDAS (Arah Dasar Pastoral Keuskupan Agung Jakarta, red). Jadi, kami peduli untuk semuanya,” ujar Mona Felicia ditemui seusai Misa Malam Natal di gereja Santa Theresia, Sabtu (24/12).
Mona Felicia yang juga Ketua Prodiako Gereja Santa Theresia ini menjelaskan pohon natal dan kandang Natal ini terbuat dari buku-buku yang merupakan sumbangan dari umat dan juga koleksi buku milik almarhum Romo L Sugiri v.d Heuvel, SJ.
Menurut Mona Felicia, buku-buku yang terkumpul dari umat sebanyak 3.450 buah dan koleksi buku dari almarhum Romo Sugiri sebanyak 250 buah.
“Buku-buku ini nantinya akan disumbangkan kepada anak-anak korban bencana,” kata Mona Felicia.
Mona menambahkan desain pohon natal dan kandang Natal tetap memperhatikan aspek lingkungan hidup.
“Jadi, ornamen Natal ini memanfaatkan bahan yang sudah ada. Kami juga dibantu dari Sub Sie Lingkungan Hidup (Seksi Keadilan dan Perdamaian Gereja Santa Theresia) misalnya menggunakan bahan yang terbuat dari hasil daur ulang seperti kancing bekas,” ujar Mona Felicia.