Gerilya Erick Thohir untuk Pilpres 2024 Dinilai Berhasil
jpnn.com, JAKARTA - Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya (FISIP UB) Wawan Sobari Ph.D menilai gerilya Erick Thohir di Jawa Timur (Jatim) melalui aktivitas di Banser dan menjadi ketua harlah Nahdlatul Ulama (NU) berhasil.
Hal itu tercermin dari hasil survei Poltracking Indonesia mengeluarkan survei politiknya. Bahkan hasil terbaru menyebutkan Erick Thohir merupakan cawapres favorit masyarakat Jawa Timur (Jatim).
Pada Poltracking Indonesia Erick menempati urutan yang tertinggi 14,2 persen, serta mampu mengungguli Gubernur Jatim yang juga Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa 13,7 persen dan pemilik partai seperti Agus Harimurti Yudhoyono 7,4 persen, dan Puan Maharani persen 4,3 persen.
"Unggulnya Erick di Jatim ini sangat unik. Pertemuan dengan para kiai karismatik di Jatim dilihat sebagai suatu yang positif bagi sebagian besar masyarakat Jatim," ucap Wawan, dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (23/6).
Menurutnya, tipe masyarakat NU sangat cair dan tidak fanatik kepada salah satu sosok. Hal itu membuat sosok Erick dapat diterima oleh sebagai besar masyarakat Jatim yang mayoritas warga NU.
"Erick merebut hati warga Jatim merupakan langkah strategis bagi Erick karena potensi pemilihnya cukup besar," terang Wawan.
Poltracking Indonesia juga membuat simulasi pasangan capres dan cawapres pada Pilpres 2024.
Adapun nama yang disodorkan ke warga Jatim, yakni pasangan Ganjar Pranowo-Erick Thohir menempati urutan teratas 38,1 persen dengan mengalahkan simulasi pasangan Prabowo Subianto-Puan Maharan 19,4 persen maupun Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono 11,2 persen.