Gerindra Balik Tuding Jenderal Kardus itu Pemimpin Demokrat
“Operasi pertama adalah Jokowi calon tunggal. Jika tidak berhasil maka operasi selanjutnya menunjuk wakil Prabowo yang lemah dengan memanfaatkan kesulitan logistik Prabowo. Kalau sepak bola namanya pengaturan skor,” tulis Andi.
Mantan staf khusus kepresidenan di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu juga menyatakan, sejak dulu ragu apakah gelegar suara Prabowo sama dengan mentalnya.
"Dia bukan strong leader, dia chicken. Jenderal kardus punya kualitas buruk, kemarin sore bertemu Ketum Demokrat dengan janji manis perjuangan. Belum dua puluh empat jam mentalnya jatuh ditubruk uang Sandi Uno untuk meng-entertain PAN dan PKS,” sambung Andi.(gir/jpnn)